Memahami 'Perahu Doti', Ilmu Hitam Asal Maluku

Santet atau ilmu hitam merupakan salah satu fenomena yang seringkali menjadi bagian dari mitos dan kepercayaan tradisional masyarakat Indonesia, terutama di wilayah-wilayah yang kaya akan budaya dan cerita rakyat. Di Maluku, sebuah nama yang cukup dikenal dalam dunia mistis adalah 'Perahu Doti'.

Dikutip dari berbagai sumber, Perahu Doti berasal dari Maluku, sebuah kepulauan yang terletak di bagian timur Indonesia. Sejarah atau asal-usul santet ini berkaitan erat dengan praktik-praktik spiritual dan kepercayaan masyarakat lokal yang sudah ada sejak lama.

Nama 'Perahu Doti' itu sendiri mengacu pada bentuk fisik dari ilmu hitam ini, yang dipercaya berbentuk seperti perahu kecil yang dapat dikendalikan oleh orang yang memiliki kemampuan supranatural.

Dalam kepercayaan masyarakat Maluku, Perahu Doti bukanlah perahu biasa. Sebaliknya, ia dianggap sebagai medium atau alat yang digunakan oleh seorang 'dukun' atau praktisi ilmu hitam untuk menyebarkan pengaruh jahat kepada korban yang menjadi sasaran.

Perahu tersebut diyakini dapat berlayar melewati batas-batas alam fisik, dan perjalanannya tidak dibatasi oleh hukum-hukum duniawi. Dengan kata lain, perahu ini bisa bergerak di atas air atau bahkan di udara, membawa dengan serta-merta hal-hal yang negatif, seperti penyakit, kesialan, atau malapetaka.

Santet Perahu Doti adalah bagian dari kepercayaan dan budaya mistis yang masih hidup di beberapa daerah di Maluku. Praktik ini menggambarkan hubungan yang erat antara dunia fisik dan gaib dalam pandangan masyarakat setempat.

Meski terkesan sebagai fenomena supranatural, fenomena santet ini juga menjadi cerminan dari ketegangan sosial, rasa saling curiga, dan kepercayaan terhadap kekuatan yang tidak tampak oleh mata manusia. (far)

date Jumat, 04 April 2025

0 komentar to “Memahami 'Perahu Doti', Ilmu Hitam Asal Maluku”

Leave a Reply: